Laporan Mikrobiologi Umum - Nutrisi Media
PEMBAHASAN
1. Mengapa media mikroorganisme harus steril?
Apa yang terjadi bila media mikroorganisme tidak disterilisasi?
Karena jika
media tidak steril maka akan terjadi kontaminasi dan mengganggu pertumbuhan
mikroorganisme didalamnya. Sehingga akan menurunkan kualitas hasil dari
percobaan tersebut. Selain itu pada saat penelitian media harus steril supaya
saat kita melakukan pengamatan,
mikroba yang kita amati adalah benar-benar mikroba murni tanpa adanya
kontaminan. Mikroba kontaminasi akan mendominasi media dan menyerap nutrisi yang ada
pada media sehingga mikroba biakan akan mati.
|
2. Apakah semua jenis media harus
disterilisasi dengan autoklaf? Beri contoh media yang tidak disterilisasi
dengan autoklaf! Jelaskan alasan anda
Tentu tidak,
autoklaf hanya untuk sterilisasi alat-alat yang tahan panas seperti gelas
beker, pipet volume dan erlenmeyer. Media-media yang tidak tahan terhadap panas seperti vitamin dan antibiotik tidak boleh disterilisasi
dengan autoklaf karena jika media-media tersebut dikenai suhu panas akan
menyebabkan denaturasi (kerusakan) yang akan menghilangkan kandungan nutrisi
pada media itu sendiri.
|
3. Bagaimana cara
memastikan bahwa media hasil sterilisasi tidak terkontaminasi oleh
mikroorganisme?
Dengan cara
menyimpan media yang sudah disterilisasi di dalam ruang penyimpanan
media ber-AC (suhu 24 - 26°C) selama 3 hari sebelum digunakan. Setelah tiga hari disimpan maka bisa dilihat,
media yang steril tidak akan ditumbuhi mikroba atau jamur, sedangkan
media yang terkontaminasi pasti ada mikroba atau jamur yang
tumbuh pada media tersebut.
|
4. Jelaskan perbedaan media diperkaya, media
selektif dan media diferensial! Sebutkan pula contoh dan kegunaannya!
Ketiganya memiliki komponen dasar yang
dibutuhkan pada media untuk pertumbuhan mikroba tapi pada masing-masing media
memiliki fungsi yang berbeda.
·
Media
diperkaya, yaitu media yang ditambah zat-zat tertentu (misalnya serum, darah, ekstrak
tumbuh-tumbuhan, dll), sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba
heterotrof tertentu. Contohnya adalah Serum Agar
untuk isolasi dan pertumbuhan berbagai macam
mikroorganisme, terutama yang patogen dan menetapkan bentuk hemolisa dari
bakteri-bakteri tersebut.
·
Media
selektif yaitu media yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif
untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain. Misalnya Luria Bertani Medium yang
ditambah amphisilin unuk merangsang E.
Coli resisten antibiotik dan menghambat kontaminan yang peka.
·
Media
diferensial yaitu media yang ditambah reagensia atau zat kimia tertentu yang
menyebabkan suatu mikroba membentuk pertumbuhan atau mengadakan perubahan
tertentu sehingga dapat untuk membedakan bakteri himolitik dan non himolitik. Contohnya Eosin Methylene Blue Agar
(EMB) untuk
isolasi, kultur dan diferensiasi bakteri dari gram-negatif berdasarkan
kemampuan bakteri memfermentasi laktosa.
|
5. Mengapa pada prosedur pour
plate, suhu media agar yang akan digunakan tidak boleh melebihi 50oC? Jelaskan!
Karena pada metode pour plate, media yang digunakan berbentuk cair sehingga jika
dipanaskan dengan suhu yang tinggi akan merusak nutrisi-nutrisi yang ada di
media tersebut sehingga tidak bisa digunakan untuk menumbuhkan mikroba.
|
6. Mengapa pada
media APDA ditambahkan larutan asam tartarat konsentrasi 10%? Jelaskan
hubungannya dengan pertumbuhan mikroorganisme!
Asam tartarat memiliki fungsi
sebagai pengatur pH sehingga dengan penambahan asam tartarat kedalam media
nantinya akan membantu untuk menjaga agar pH berada di kisaran toleransi
mikroba yang dibiakan. Dengan begitu mikroba biakan akan tumbuh dengan baik. Penambahan asam tartarat 10% sendiri berfungsi untuk mengatur pH menjadi 3.5 – 4.0 Nilai pH akan
mempengaruhi pertumbuham mikroorganisme. Mikroorganisme yang hidup di
lingkungan pH yang tidak sesuai sulit untuk tumbuh optimal, oleh karena itu
untuk menumbuhkan mikroorganisme media yang digunakan harus memiliki pH yang
sesuai (Fardiaz,2006).
|
7. Sebutkan macam-macam dan
konsentrasi larutan pengencer yang saudara ketahui! Sebutkan
pula fungsi larutan pengencer tersebut!
Alkaline
peptone water adalah media pengencer yang digunakan
untuk menumbuhkan bakteri, NaCO3 yang bersifat basa yang pengatur
Ph media 8,5-9,5 dan berperan dalam menjaga tekanan osmotik media.
|
8. Bagaimana
mekanisme kerja senyawa kimia penghambat pertumbuhan mikroorganisme yang
terdapat pada media selektif ?
Media ini
selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media
tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan
mikroba yang diinginkan juga dapat
menandai adanya hasil reaksi enzimatis sehingga terbetuk warna atau
fluoresensi sehingga media tersebut lebih spesifik lagi. Contohnya
adalah Luria Bertani medium yang ditambah Amphisilin untuk merangsang E. Coli resisten antibotik dan
menghambat kontaminan yang peka, Ampiciline Salt broth yang ditambah NaCl 4%
untuk membunuh Streptococcus agalactiae
yang toleran terhadap garam (INFOPOM,
2008).
|
9. Menurut
saudara, apa perbedaan makronutrien dan mikronutrien mikroorganisme? Sebutkan
pula contoh dan peranannya!
Makronutrien adalah nutrisi-nutrisi yang
diperlukan organisme dalam jumlah besar untuk pertumbuhannya sedangkan
mikronutrien adalah nutrisi-nutrisi yang hanya sedikit diperlukan
mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
Contoh dan
peranan makronutrient adalah sebagai berikut :
·
Phosphor (P) digunakan untuk sintesis pada asam nukleat
phospholipida
·
Sulfur(S ) digunakan untuk sintesis asam amino yaitu sistein, methionine
·
Magnesium (Mg) digunakan untuk stabilisasi membran, ribosom
·
Kalsium(Ca) digunakan untuk stabilitas dinding sel Endospora
terhadap panas
·
Sodium/Na digunakan untuk pertumbuhan bakteri halofilik
·
Zat besi/Fe merupakan komponen sitokrom pada sistem respirasi
·
Potasium diguakan
dalam sintesis protein semua organisme
·
C (karbon) berikatan dengan O (oksigen) dan
hidrogen membentuk karbohidrat sebagai sumber energi. Protein sebagai zat
yang membantu pertumbuhan sel. Sulfur (S), membantu sintesis asam amino dan
merupakan unsur penyusun vitamin.
Contoh dan
peranan mikronutrient adalah sebagai berikut :
·
Boron (B) berfungsi sebagai antibiotik poliketid
·
Manganase (Mn) sebagai aktifator kebanyakan enzim.
·
Cobalt (co) membantu proses ttranskarboksilase dan merupakan penyusun
vitamin B12.
|
10. Jelaskan
peranan media selektif untuk pertumbuhan mikroorganisme! Apa saja aplikasi dari
media selektif pada bidang pangan?
Media
selektif atau media penghambat adalah media yang ditambah zat kimia tertentu
yang bersifat selektif berperan untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain
sehingga dapat mengisolasi mikroba tertentu. peranan media selektif sangat penting
karena dapat mempercepat pertumbuhan kultur murni yang diinginkan dengan
menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain yang dapat mengganggu kultur
murni.
Aplikasi pada bidang pangan adalah pada
pengujian sampel makanan untuk menguji mikroba perusak bahan pangan, bisa juga untuk fermentasi, fermentasi
terdeteksi oleh perubahan warna dan pengendapan pH pewarna seperti tetes.
|
11. Bagaimana
seorang analis mikrobiologi menentukan tingkat pengenceran atau dilusi suatu
sampel dan pengenceran mana yang akan ditanam ke dalam media pada cawan?
Jelaskan!
Tujuan dari teknik ini pada prinsipnya adalah untuk
melarutkan atau melepaskan mikroba dari substratnya ke dalam air sehingga
lebih mudah penanganannya. Teknik pengenceran sangat penting di dalam analisa mikrobiologi.
Karena hampir semua metode perhitungan jumlah sel mikroba mempergunakan
teknik ini, seperti TPC (Total Plate Count). Analis mikrobiologi menentukan
tingkat pengenceran tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam
sampel. contoh
dengan jumlah mikroba terbaik sehingga mudah diamati yaitu antara 30 sampai
300 sel mikroba tiap ml. Pengenceran biasanya dilakukan dengan perbandingan
1:10, 1:100, dan 1:1000 dan seterusnya. Pengenceran yang baik untk media pada
cawan petri adalah pengenceran dengan perbanndingan 1:10 karena banyaknya
sampel yang digunakan hanya 0,1.
|
12. Pengujian
total mikroorganisme pada produk keju dilakukan pada suhu 30oC
selama 3 hari. Apakah suhu inkubasi tersebut sudah tepat? Mikroba tipe apa yang
tidak terdeteksi pada suhu tersebut? Jelaskan alasan anda!
Sudah,
tapi kurang optimal karena mikroba yang ada dalam keju memerlukan media yang kaya dan
kompleks, paling tidak separuh hasil akhir dari metabolisme karbon adalah
laktat. Suhu pertumbuhan optimal adalah 30 – 40 oC. Cawan seharusnya diinkubasi pada suhu ruang (30oC) selama 3-5 hari dan siap
dilihat morfologinya di mikroskop dengan perbesaran 200x atau 400x . Bakteri yang tidak terdeteksi pada
suhu 30ºC adalah Moraxella catarrhalis, klasifikasi ilmiahnya:
Kerajaan: Bakteri
Filum:
Proteobacteria
Kelas:
Gammaproteobacteria
Urutan:
Pseudomonadales
Keluarga: Moraxellaceae
Genus:
Moraxella
Spesies: M.
Catarrhalis
Karena
bakteri ini akan terdeteksi mulai suhu 37ºC selama 24 jam.
|
Kesimpulan
Medium adalah suatu bahan yang terdiri
dari campuran nutrisi yang dipakai untuk menumbuhkan mikroba, isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologis, dan perhitungan jumlah mikroba.
syarat-syarat media yang sesuai untuk pertumbuhan sampel kultur diantaranya;
medium harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroba untuk tumbuh jenis
nutrisi harus jenis yang mudah digunakan oleh mikroba. Media dibedakan menjadi
3:
1.
Berdasarkan susunan kimia:
a.
Medium sintesis
b.
Medium semi sintesis
c.
medium non sintesis
2.
Berdasarkan konsistensinya:
a.
Medium cair
b.
Medium padat
c.
Medium padat yang bisa dicairkan.
3.
Medium berdasarkan fungsinya:
a.
Medium diperkaya d.
Medium penguji
b.
Medium selektif e.
Medium untuk perhitungan jumlah mikroba
f.
Medium diferensial g. Medium khusus
Saran
Sebaiknya asisten lebih memperhatikan waktu praktikan.
Karena kemarin praktikum selesai lebih dari pukul 14.00 sedangkan praktikan ada
kuliah pokul 14.10 sehingga mengganggu jam perkuliahan.
MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN DALAM LAPORAN INI
Komentar